Kemenangan kontra Vietnam sekaligus mematahkan kutukan 20 tahun Timnas Indonesia tak pernah menang di My Dinh. Akmal tidak ingin Skuad Garuda melakukan euforia yang berlebihan.
Pasalnya, tantangan yang sebenarnya ada pada fase berikutnya. Timnas Indonesia akan dihadapi tim-tim kuat Asia, seperti Irak, Iran, Jepang, Korea Selatan, hingga Arab Saudi.
“Tapi sekali lagi kita tidak boleh euforia berlebihan karena ke depan tantangan semakin berat karena sejatinya kita belum bertemu dengan lawan-lawan yang punya level Asia,” ucap Akmal.
“Vietnam sudah kita lewati sesama bebuyutan di Asia Tenggara, tapi untuk level Asia, lawan seperti Irak, Arab Saudi, Iran, Jepang, Korsel adalah lawan-lawan yang menjadi tantangan ke depan kita apakah timnas kita levelnya sudah Asia,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Akmal menjelaskan peningkatan Timnas Indonesia saat ini juga harus diiringi dengan kompetisi serta pembinaan yang berkualitas. Hal itulah yang menjadi tugas dari PSSI agar membawa Skuad Garuda terbang lebih tinggi.
“Kita harus merespons hasil positif ini, PSSI responsnya adalah bagaimana membenahi pembinaan sepakbola kita, kemudian juga kompetisinya sehingga selaras dengan perjalanan Timnas Indonesia bisa meraih hasil maksimal karena pembinaan yang bagus dan kompetisi bagus,” tandas Akmal.
(Djanti Virantika)