Walau demikian, Fersini mengatakan bahwa keputusan pelatih adalah hal yang mutlak. Sebab menurutnya, Troussier pasti sudah membuat perhitungan meskipun terkadang tidak sesuai dengan harapan. Dia berharap, semuanya bisa lebih baik untuk selanjutnya.
“Saya pikir kita perlu menghormati keputusan pelatih. Saya juga mendengar pelatih Troussier mengatakan bahwa semua keputusan bergantung pada perhitungannya,” tutur Fersini.
“Coach Troussier adalah orang yang memiliki banyak pengalaman, namun saya merasa dia mengalami kesulitan dalam melatih di Vietnam. Tapi semuanya sudah berakhir sekarang. Saya pikir kita harus melihat ke masa depan daripada berbicara terlalu banyak tentang masa lalu,” tukasnya.
Sementara itu, Philippe Troussier telah dipecat oleh Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) tak lama setelah dua kekalahan dari Indonesia. VFF kabarnya akan membayar uang kompensasi cukup banyak karena telah memecat sebelum waktu habis kontrak.
(Admiraldy Eka Saputra)