KISAH tragis pemain naturalisasi asal Maroko, Khairallah Abdelkbir, yang gagal memperkuat Timnas Indonesia malah berujung main tarkam akan diulas Okezone. Khairallah Abdelkbir yang kelahiran Kota Casablanca, Maroko, tiba di Indonesia pada 1 April 2016.
Saat itu Khairallah Abdelkbir bergabung dengan Bhayangkara Surabaya United yang mentas di Indonesia Soccer Championship (ISC) A. Kala itu sepanjang musim, Khairallah Abdelkbir yang berposisi sebagai gelandang serang hanya mengemas satu gol dan tiga assist dari 12 penampilan.
(Khairallah Abdelkbir saat memperkuat Sriwijaya FC)
Karena tampil standar, Khairallah Abdelkbir tidak dilirik klub-klub Liga 1 2017. Tak cuma setahun, mengutip dari laman Transfermarkt, Khairallah Abdelkbir menganggur sampai empat tahun!
Dalam masa-masa di atas, Khairallah Abdelkbir bertahan hidup dengan tampil di ajang-ajang tarkam. Di periode tersebut, Khairallah Abdelkbir juga menikahi perempuan asal Indonesia hingga akhirnya resmi mendapatkan paspor Indonesia.
Setelah memiliki paspor Indonesia inilah, Khairallah Abdelkbir mulai dilirik klub-klub Liga Indonesia, khususnya tim yang mentas di Liga 2. Ia tercatat pernah memperkuat Persis Solo, Sriwijaya FC, PSDS Deli Serdang dan Persekat Tegal.
Klub yang disebut terakhir merupakan tim terakhir Khairallah Abdelkbir sebelum akhirnya memutuskan pensiun di dunia sepakbola profesional pada 1 Juli 2023, atau di usia 39 tahun. Berhubung hanya membela tim-tim Liga 2 inilah, Khairallah Abdelkbir tak masuk perhitungan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.