MEDIA Vietnam, Soha.vn, sindir perubahan regulasi pemain U-23 di Liga 1 2023-2024 jelang Piala Asia U-23 2024. Mereka menyebut Indonesia mengubah aturan persaingan di kejuaraan nasional hanya karena ambisi kontinental.
Ya, PT LIB telah bersurat kepada PSSI untuk menyetujui permohonan terkait kewajiban penggunaan pemain U-23 pada kompetisi Liga 1 2023-2024. PSSI pun menyetujui permohonan untuk menghapus regulasi tersebut lewat penerbitan surat bernomor 824/UDN/536/II-2024 pada Senin, 26 Februari 2024.
Exco PSSI, Arya Sinulingga, menyatakan adanya perubahan ini sebagai bentuk dukungan kepada Timnas Indonesia U-23 yang akan berlaga di Piala Asia U-23 2024. Dirinya berharap, tidak ada lagi polemik klub yang menahan pemainnya ke skuad Garuda Muda.
Keputusan ini pun turut jadi sorotan Soha.vn. Media Vietnam itu menyadari bahwa Timnas Indonesia U-23 memang punya bekal pemain ciamik untuk bersaing di Piala Asia U-23 2024. Karena itu, mereka bertekad mempersiapkan skuad terbaik hingga mengubah regulasi itu.
Pasalnya, sejumlah klub di Liga 1 diketahui enggan melepas pemainnya ke skuad Timnas Indonesia U-23. Sebab, ajang Piala Asia U-23 2024 sendiri diketahui tak masuk agenda FIFA sehingga klub tak wajib melepas pemain.
“Karena ambisi kontinental, Indonesia mengubah aturan persaingan di kejuaraan nasional,” tulis judul artikel Soha.vn, Sabtu (2/3/2024).
“Sepakbola Indonesia punya ambisi yang sangat tinggi di Piala Asia U-23 April mendatang. Karena mereka memiliki fondasi sekelompok pemain muda yang unggul, tidak berlebihan jika dikatakan bahwa mereka unggul dalam sejarah industri sepakbola ini. Dengan nama-nama muda berbakat seperti Arhan, Ferdinan, Sananta, mereka bisa menjuarai SEA Games ke-32,” lanjutnya.