Hasilnya, Sandy Walsh bermain dengan sangat baik hingga membuat KV Mechelen sukses menahan imbang Anderlecht. Hal yang lebih ekstrem dilakukan Shin Tae-yong kepada Elkan Baggot. Pada matchday ketiga Grup D Piala Asia 2023 menghadapi Jepang, pelatih berusia 53 tahun itu memasang Elkan Baggott sebagai seorang striker.
(Sandy Walsh sempat dimainkan sebagai bek tengah di KV Mechelen. (Foto: Instagram/@kvmechelen)
Hal ini dilakukan karena Shin Tae-yong melihat Jepang lemah dalam bola-bola atas. Dengan postur Elkan Baggot yang mencapai 196 cm dan adanya Pratama Arhan yang dapat melakukan lemparan jarak jauh, coach Shin Tae-yong mencoba memecah kebuntuan dengan ide jenius tersebut.
Percobaan itu berbuah manis. Satu-satunya gol Timnas Indonesia ke gawang Jepang tercipta setelah para pemain Jepang lebih banyak fokus mengawal Elkan Baggott dalam situasi lemparan ke dalam yang dilepaskan Pratama Arhan. Alhasil, Sandy Walsh yang tak terkawal berhasil menceploskan bola ke gawang Jepang.
Kondisi di atas menginspirasi Matt Taylor, pelatih klub Elkan Baggot saat ini, Bristol Rovers. Pada laga lanjutan kasta ketiga Liga Inggris antara Bristol Rovers vs Northampton Town, Matt Taylor memasukkan Elkan Baggot pada babak kedua untuk menempati posisi striker.
Hasilnya pun sangat positif di mana postur tubuh tinggi Elkan Baggot membuatnya bisa membuahkan assist untuk satu gol balasan Bristol Rovers. Menarik untuk menantikan ide-ide jenius lain yang akan digunakan Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia.
(Ramdani Bur)