Falen sempat bimbang pada masa itu. Dirinya ingin kembali untuk mengantarkan sang ayah ke peristirahatan terakhirnya. Namun di sisi lain, dirinya juga ingin mengejar cita-citanya di dunia sepakbola.
Namun pada akhirnya, Falen Mariar memilih untuk berangkat ke Milan. Ia menjadikan duka dan air matanya sebagai motivasi tambahan dalam kariernya. Dan benar saja, selama di Italia Mariar berlatih dengan sangat keras. Ia pun sukses mengalahkan seluruh lawannya di AC Milan Camp Junior.
Setelah pulang ke Indonesia, Falen Mariar kemudian bekerja sebagai seorang penjaga toko demi menghidupi keluarganya. Namun pada akhirnya, ia memilih merelakan karier sepakbolanya dan memutuskan masuk sebagai prajurit TNI melalui jalur Otonomi Khusus (Otsus).
Itulah kisah haru Falen Mariar, mantan pemain AC Milan Junior yang kini banting setir jadi prajurit TNI. Semoga informasi ini berguna untuk pembaca sekalian.
(Wikanto Arungbudoyo)