4. India
Sama seperti Kirgistan, India juga terang-terangan ingin gabung AFF. Alasannya jelas karena AFF jauh lebih kompetitif ketimbang wilayah mereka berada, yakni SAFF (Federasi Sepakbola Asia Selatan).
“Tujuan kami (pindah ke AFF) adalah agar Timnas kami mendapatkan tekanan yang terbaik dalam kompetisi. Respons AFF sangat positif, akan tetapi kami terjebak pada situasi pandemi Covid-19," kata Sekjen IAFF Kushal Das, dilansir dari Times Of India pada medio 2021.
"Ketika AFF menerima permintaan kami, maka kami akan turut dalam kompetisi mereka dengan sungguh-sungguh," sambung Kushal Das.
3. Turkmenistan
Tak seperti Piala AFF yang rutin digelar tiap tahun, Piala AFF-nya Asia Tengah (CAFA) tak jelas digelar berapa tahun sekali. Bahkan 2023 merupakan edisi perdana Piala CAFA digelar, yang mana Iran menjadi juara usai menang 1-0 atas Uzbekistan.
Ketidakjelasan itu membuat Turkmenistan bisa saja hengkang ke AFF. Terlebih, Turkmenistan akrab dengan beberapa negara Asia Tenggara seperti Malaysia dan Timnas Indonesia, mengingat mereka sempat diundang kedua negara tersebut untuk menggelar laga uji coba.
2. Tajikistan
Sama seperti Turkmenistan, Tajikistan juga bisa hengkang dari CAFA ke AFF. Tajikistan sebelumnya pernah diundang tampil di Piala Merdeka 2023 (Malaysia) dan keluar sebagai juara.
Pelatih Tajikistan, Petar Segrt, juga memiliki pengalaman menangani tim-tim Asia Tenggara seperti Bali Devata dan PSM Makassar, sehingga secara kultur sudah paham betul.