Ketika babak pertama memasuki injury time, skor sama kuat 1-1. Gol Irak dicetak Mohanad Ali di menit 17, sedangkan gol Timnas Indonesia diciptakan Marselino Ferdinan (37’).
(Mohanad Ali jelas berada dalam posisi offside)
Namun, di menit 45+6, Irak mencetak gol kontroversial via Osama Jabbar Shafeeq. Dibilang kontroversial karena sebelum terciptanya gol, pemain Irak lainnya, Mohanad Ali, lebih dulu terjebak offside.
Wasit yang memimpin pertandingan, Ilgiz Tantashev, meminta kepada petugas VAR untuk mengecek siaran ulang apakah telah terjadi offside atau tidak sebelum terciptanya gol kedua Irak. Ternyata, petugas VAR yang saat itu bertugas yakni Salman Ahmad Falahi (Qatar, wasit VAR Utama), Sivakorn Pu-Udom (Thailand, Asisten Wasit Utama VAR) dan Rawut Nakarit (Thailand, Asisten Wasit Tambahan VAR) sepakat mengesahkan gol tersebut.
Karena itu, Irak unggul 2-1 atas Timnas Indonesia dan akhirnya menang 3-1. Jadi apakah petugas VAR asal Thailand ini membawa sentimen rivalitas Asia Tenggara sehingga Timnas Indonesia dirugikan?
(Ramdani Bur)