Lebih lanjut, Bashar Resan juga membocorkan kekuatan Irak yakni memiliki permainan kolektif, terorganisir secara defensif dan ofensif, hingga kerjasama apik antar pemain. Hal itu tentu bisa jadi referensi bagi Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong agar bisa mengantisipasinya di laga nanti.
"(Permainan) Kolektif adalah sumber kekuatan terpenting dalam tim nasional Irak. Irak terorganisir secara defensif dan ofensif, dan inilah yang membedakan kami di turnamen Piala Teluk," jelas Bashar Resan.
"Semua bermain sebagai satu blok. Kerjasama antar pemain dan semangat persaudaraan juga sangat baik. dianggap sebagai sumber kekuatan dan mendorong kita untuk meraih kemenangan," imbuhnya.
Setelah melawan Irak, Timnas Indonesia akan bertemu Vietnam pada Jumat (19/1/2024) dan bersua Jepang pada Rabu (24/1/2024). Nantinya, hanya juara grup, runner-up grup, dan empat tim peringkat ketiga terbaik yang berhak melaju ke babak 16 besar Piala Asia 2023.
(Admiraldy Eka Saputra)