KISAH pilu Martin Palermo, pesepakbola yang dinobatkan sebagai pemain terburuk sepanjang masa akan diulas Okezone. Bagi Anda pencinta Timnas Argentina di era 1990-an dan 2000-an awal, pasti tak asing dengan sosok Martin Palermo.
Martin Palermo memiliki catatan gol yang cukup mumpuni bersama Timnas Argentina. Ia sanggup mengemas sembilan gol hanya dari 15 pertandingan.
(Martin Palermo saat memperkuat Boca Juniors. (Foto: REUTERS)
Sementara di level klub, pria yang kini telah berusia 50 tahun ini sukses besar bersama Boca Juniors. Martin Palermo membantu Boca Juniors enam kali juara Liga Argentina, dua kali kampiun Copa Libertadores dan Copa Sudamericana.
Lantas, kok bisa dua kali top skor Liga Argentina ini dinobatkan sebagai pesepakbola terburuk sepanjang masa di sebuah pertandingan? Tak tanggung-tanggung, status ini didapatkan Martin Palermo dari Guinness World Records.
Mengutip dari Four Four Two, Martin Palermo mendapatkan status itu karena tiga kali gagal mencetak gol dari titik putih, alias gagal mencetak gol penalti dari tiga kali kesempatan dalam satu pertandingan!
Momen itu terjadi saat Argentina bersua Kolombia di matcdhay kedua Grup C Copa America 1999. Martin Palermo main sebagai starter dalam laga ini. Laga baru berjalan lima menit, Argentina sudah mendapatkan hadiah penalti.
Martin Palermo yang maju sebagai eksekutor melepaskan sepakan keras kaki kiri. Sayangnya, tembakan Martin Palermo yang saat itu berusia 26 tahun mengenai mistar gawang.
Berselang lima menit, Kolombia yang gantian mendapatkan hadiah penalti. Ivan Cordoba yang maju sebagai eksekutor berhasil mengelabui kiper Timnas Argentina, German Burgos. Skor 1-0 untuk keunggulan Kolombia bertahan hingga babak pertama usai.
(Martin Palermo saat memperkuat Timnas Argentina. (Foto: REUTERS)
Di menit 75, Argentina berkesempatan menyamakan skor lewat eksekusi penalti Martin Palermo. Sayangnya, tembakan penyerang bernomor punggung 9 ini masih melambung tinggi di atas gawang Kolombia. Apes bagi Argentina, setelah itu mereka kebobolan dua gol lagi lewat aksi Edwin Congo pada menit 79 dan Johnier Montano (89’).
Kemudian di masa injury time, Argentina lagi-lagi mendapatkan hadiah penalti. Martin Palermo lagi-lagi gagal setelah eksekusinya ditepis kiper Kolombia, Miguel Calero. Argentina pun kalah 0-3 dari Kolombia dan Martin Palermo dinobatkan sebagai pemain sepakbola paling buruk dalam satu pertandingan sepakbola sepanjang masa.
(Ramdani Bur)