HUESCA – Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, mengakui timnya cukup menderita kendati meraih kemenangan atas Barbastro di 32 besar Copa del Rey 2023-2024. Dia pun lega Blaugrana melaju ke babak berikutnya di ajang Copa del Rey.
Barcelona hanya mampu menang tipis 3-2 atas Barbastro di Stadion Gminny Sportowy, Senin (8/1/2024) dini hari WIB. Mereka kesulitan meraih kemenangan meski menghadapi tim dari kasta keempat Liga Spanyol.
Usai laga, Xavi mengakui Barcelona asuhannya cukup menderita menghadapi perlawanan Barbastro. Hal itu karena anak asuhnya kerap melakukan kesalahan yang tidak perlu.
“Kami menderita lebih dari yang diperlukan karena kesalahan kami. Ini adalah permainan yang bisa Anda kalahkan, Anda tidak melakukannya,” kata Xavi, dilansir dari Marca, Senin (8/1/2024).
Pelatih asal Spanyol itu sadar pertandingan Copa del Rey selalu sulit. Namun, dia tidak percaya Barcelona akan cukup menderita melawan tim dari Segunda B alias divisi keempat.
“Namun pertandingan-pertandingan ini selalu rumit. Walaupun ini lebih rumit dari yang seharusnya dibayangkan bagi kami. Tapi kami berada di babak 16 besar, itulah tujuannya,” tukas Xavi.
Lebih lanjut, pelatih berusia 43 tahun itu menyoroti keputusan wasit yang menganulir gol Joao Felix pada menit ke-42. Menurutnya, itu gol yang sah. Berhubung tidak ada VAR di ajang Copa del Rey, dia kecewa.
“Mereka memberitahu saya gol Joao adalah gol. Sayangnya, dalam kompetisi ini tidak ada VAR di babak ini," keluh Xavi.
"Pada 2024, seharusnya ada VAR, bahkan di stadion dengan kategori yang lebih rendah,” tandasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)
