Namun atas kuasa Tuhan, Martunis tidak tewas digulung tsunami. Ia masih selamat dan terombang-ambing di lautan selama 19 hari. Berbekal mie instan kering dan air mineral yang terapung di sekitarnya, Martunis berusaha bertahan menunggu bantuan.
Pada 15 Januari 2005, regu penyelamat akhirnya berhasil menemukan Martunis. Potret ditemukannya seorang anak kecil mengenakan jersey Timnas Portugal ini kemudian viral di media, bahkan hingga ke luar negeri.
Cristiano Ronaldo yang kala itu masih bermain di Manchester United merasa tergerak hatinya. Ia kemudian dengan sukarela menempuh perjalanan jauh untuk datang menemui Martunis, si bocah ajaib yang selamat dari bencana tsunami dengan mengenakan jersey Timnas Portugal.
Pada pertemuan itu, Cristiano Ronaldo memberi semangat kepada Martunis dan memintanya untuk kuat. Menariknya lagi, Ronaldo mengangkat Martunis sebagai anaknya dan menanggung semua biaya hidupnya sampai dewasa, mulai dari biaya tempat tinggal, makan, hingga bahkan pendidikan.
Itulah kisah pertemuan haru Cristiano Ronaldo yang rela terbang jauh-jauh ke Aceh demi bertemu Martunis, remaja korban selamat tsunami Aceh.
(Djanti Virantika)
