“Dia kemudian melihat kepada saya dan mengatakan dengan jelas: ‘Anda tidak paham, saya tidak akan mencoret Anda dari tim’,” tandas eks bek tengah yang juga pernah membela Inter Milan dan AC Parma itu.
“Di Madrid, lah, saya mulai memahami kualitasnya, di sanalah saya mengenal Capello yang sebenarnya. Di Juve, dia punya tim yang sangat kuat, di final Piala Dunia di Berlin kontra Prancis, sebagian besar skuad Timnas Italia diisi oleh para pemain Juventus. Namun di Spanyol, kami mampu memenangkan La Liga setelah ketertinggalan tujuh poin dari Barcelona,” jelasnya.
Cannavaro akhirnya menetap di Madrid hingga 2009. Setelah memainkan 118 laga dengan memberikan dua gelar Liga Spanyol dan satu Copa del Rey, dia kembali ke Juventus pada musim panas 2009.
(Reinaldy Darius)