Akan tetapi, pelatih Timnas Singapura kala itu, Tatsuma Yoshida justru melakukan selebrasi dengan berteriak ke bangku cadangan Timnas Indonesia. Beberapa penggawa Timnas Singapura, termasuk Shadhan bahkan ikut berteriak ke arah pasukan Garuda juga.
Shin Tae-yong jelas tak senang pada saat itu. Beruntung, Timnas Indonesia masih bisa membalas dengan mencetak gol balasan lewat Pratama Arhan, gol bunuh diri Shawal, dan Egy Maulana Vikri.
Timnas Indonesia pun menang 4-2 atas Singapura di leg kedua itu dan berhak lolos ke final dengan keunggulan agregat 5-3. Usai laga, Shin Tae-yong ternyata benar-benar tak senang dengan sikap pelatih Timnas Singapura saat tim tersebut sempat unggul 2-1.
Pelatih asal Korea Selatan itu mengaku sudah menasehati Yoshida karena seharusnya setiap tim harus fair play. Yoshida pun meminta maaf dan hubungan keduanya kembali membaik usai laga tersebut.
“Memang masalah besar (soal selebrasi ke bench Timnas Indonesia), karena ada selebrasi dari pemain Singapura kepada bench kami,” ujar Shin Tae-yong di konferensi pers pascapertandingan pada Desember 2021 lalu.
“Jadi, saya sedikit bicara kepada pelatih Singapura bahwa kami harus fair play, tapi setelah itu baik-baik saja karena pelatih Singapura sudah minta maaf,” tutupnya.
(Rivan Nasri Rachman)