KUALA LUMPUR - AFC melakukan gebrakan baru di Piala Asia 2023 dengan menerapkan teknologi pendeteksi offside anyar. Ada pun teknologi itu diberi nama Teknologi Offside Semi-Otomatis (SAOT).
Ini merupakan langkah pertama yang belum pernah dilakukan oleh asosiasi sepak bola lainnya di dunia. Teknologi ini merupakan bagian dari peran wasit.
Kehadiran SAOT akan mempermudah kinerja wasit dalam menentukan keputusan. Peranti ini menjadi alat tambahan untuk memaksimalkan wasit melihat Video Assistant Referee (VAR) selama laga.
SAOT punya daya akurasi yang tinggi dan cepat dalam memeriksa posisi pemain menggunakan kecerdasan buatan. Nantinya, output ini akan dikirim ke VAR untuk dipelajari oleh wasit.
"Teknologi ini memfasilitasi pemeriksaan posisi secara akurat dan cepat, memanfaatkan kecerdasan buatan. Ketika seorang pemain, yang dianggap offside, menerima bola, peringatan akan dikirimkan ke VAR, yang kemudian dapat segera memeriksa posisinya dari garis offside yang dibuat secara otomatis oleh teknologi," bunyi rilis AFC, Rabu (20/12/2023).
"Dalam setiap kasus, keputusan akhir memerlukan validasi dari VAR sebelum wasit di lapangan diberi tahu. Keputusan akhir di lapangan permainan akan selalu dibuat oleh wasit," lanjut keterangan AFC.