“Artinya harus ada keseimbangan, dimana naturalisasi dilakukan tapi pembinaan usia dini dilakukan, karena masa depan sepakbola tuh itu, bukan di sininya. Makanya kalau hanya jangka pendek yang dilakukan, akhirnya itu hanya menjadi kebutuhan terus menerus,” tukas Bepe.
“Idealnya adalah kita memiliki sebuah tim yang berasal dari pembinaan usia dini yang baik, dilengkapi dengan jangka pendek tadi itu, misalnya striker yang bagus, itu boleh melengkapi,” ujar mantan kapten Timnas Indonesia itu.
Bambang mengingatkan naturalisasi tidak boleh dominan di Timnas Indonesia. Dia yakin Tim Merah Putih bisa bertambah kuat jika naturalisasi dipadukan dengan bintang lokal yang berasal dari pembinaan usia dini.
“Tapi kemudian itu tidak boleh menjadi hal yang terlalu superior, jadi kalau perpaduan ini seimbang, maka Timnas ini akan bagus,” tandasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)