SOLO – Timnas Argentina U-17 diterpa kabar duka jelang partai perebutan juara ketiga Piala Dunia U-17 2023 kontra Mali U-17. Nenek dari sang kapten, Claudio Echeverri meninggal dunia.
Echeverri amat terpukul mendengar kabar duka dari kampung halamannya. Ucapan sedih pun diungkapkan Echeverri pada Instagram pribadinya.
“Saya masih tidak percaya kamu pergi, nenek. Semoga nenek beristirahat dalam damai, saya sangat mencintai nenek, selalu di hati saya. Kirimkan kami banyak kekuatan untuk melanjutkan,” tulis Echeverri pada akun Instagram pribadinya, @claudioecheverri_.
Laga Argentina U-17 kontra Mali U-17 akan digelar di Stadion Manahan, Solo, Jumat (1/12/2023) malam WIB. Jelang laga itu, pelatih Argentina U-17, Diego Placente membuka peluang akan mengistirahatkan penyerang andalannya tersebut.
“Kami berbicara dengannya (Echeverri), dia sedih dan tergantung bagaimana perasaannya, dia akan bermain. Jika tidak, kami akan menghormatinya,” kata Placente kepada media, dilansir El Grafico, Jumat (1/12/2023).
Kabar duka tersebut tentu menjadi pukulan telak bagi Argentina U-17. Pasalnya, kontribusi Echeverri untuk skuad muda La Albiceleste -julukan Argentina- tak main-main.
Dalam enam penampilan di Piala Dunia U-17 2023, Claudio Echeverri sudah menyumbang lima gol dan satu assist. Tak hanya soal ketajamannya, Placente sebelumnya menyebut jiwa kepemimpinan Echeverri di skuad asuhannya sangat vital.
“Dia (Echeverri) sangat fokus dan dia memang masih muda, tapi dia sangat bersemangat dan punya ketetapan hati dan selalu menempatkan diri dengan baik dan dia punya kemampuan untuk memimpin,” kata Placente pada konferensi pers jelang laga semifinal kontra Jerman U-17, Senin (28/11/2023) silam.
“Tentu sebagai tim dia harus bekerja sama, tapi dia banyak berbicara dengan pemain lain, dia adalah pemimpin di dalam dan luar lapangan,” ujar arsitek berusia 46 tahun ini.
“Dan itulah mengapa kami memilihnya sebagai kapten karena prestasinya di luar dan dalam lapangan,” tutupnya.
Pesan dukungan pun mengalir deras untuk Echeverri. Akun resmi Timnas Argentina menyebut semua pihak memeluk Echeverri di kala situasi sulit kehilangan orang terkasih.
“Dear Diablito (julukan Echeverri), kami semua yang tergabung dalam Tim Sepak Bola Argentina memeluk Anda di saat sulit ini. Banyak kekuatan, kami bersamamu!” tulis akun Twitter resmi Timnas Argentina, @Argentina pada Kamis (30/11/2023).
(Admiraldy Eka Saputra)