“Tapi menurut saya Timnas Indonesia sedang naik daun. Semakin banyak pemain seperti saya, yang merupakan warga Indonesia namun juga bisa bermain untuk negara lain, pindah ke sana. Hal ini bisa menimbulkan reaksi berantai,” tuturnya menambahkan.
Idzes kemudian mengambil contoh Maroko yang pada Piala Dunia 2022 lalu berhasil berbicara ke semifinal. Sebagaimana diketahui, Maroko merupakan negara yang skuad Timnasnya dihuni cukup banyak pemain keturunan.
“Seperti yang terjadi di Maroko beberapa tahun lalu. Mereka akhirnya mencapai semifinal Piala Dunia,” jelas bek tengah FC Venezia ini.
“Jika lebih banyak pemain memilih suatu negara, negara tersebut akan menjadi lebih sukses dan menarik bagi lebih banyak pemain,” tutupnya.
(Reinaldy Darius)