PELATIH Timnas Argentina U-17 ungkap stadion Si Jalak Harupat lebih baik dibanding Jakarta International Stadium (JIS). Hal ini disampaikan Diego Placente usai mencoba kedua stadion itu kala berlaga di Piala Dunia U-17 2023.
Dalam gelaran Piala Dunia U-17 2023 sendiri, kondisi rumput di JIS kerap jadi sorotan. Stadion itu pun kembali menjadi perbincangan hangat karena lapangannya tergenang air imbas hujan deras sebelum laga perempatfinal Piala Dunia U-17 2023 yang mempertemukan Argentina U-17 melawan Brasil U-17.
Kondisi itu membuat pertandingan sempat tertunda selama 30 menit untuk diadakan pembersihan. Para kru dengan cepat dan sigap mulai membersihkan lapangan dari genangan air.
Akan tetapi, di momen pembersihan tersebut, para penonton turut menyoroti kualitas rumput baru JIS. Meski disebut sudah berstandar FIFA, rumput di JIS ternyata tidak mampu meresap air dengan baik.
Pelatih Timnas Argentina U-17, Diego Placente, pun menyebut Stadion Si Jalak Harupat lebih baik dibanding JIS. Lantas benarkah demikian?
Terkait akan hal tersebut, Diego Placente bisa membandingkan Stadion Si Jalak Harupat dengan JIS karena sudah memakai dua stadion itu untuk berlaga di Piala Dunia U-17 2023.
Pada babak penyisian grup, Timnas Argentina U-17 berlaga di Staduon Si Jalak Harupat, Bandung. Selama berlaga di sana, para pemain Timnas Argentina U-17 pun kerap kali harus bermain di tengah guyuran hujan karena cuaca di Bandung.
Alhasil, para pemain Timnas Argentina U-17 menjadi terbiasa dengan cuaca hujan di Indonesia. Akan tetapi, kondisi Stadion Si Jalak Harupat kala diguyur hujan dinilai berbeda dengan stadion JIS.
Menurut Diego Placente, Stadion Si Jalak Harupat lebih baik ketimbang JIS karena menyerap air hujan dengan lebih baik dan cepat. Tidak hanya itu, sang pelatih Timnas Argentina U-17 itu juga menilai bahwa pergerakan bola di lapangan Si Jalak Harupat jauh lebih cepat ketimbang JIS.
(Djanti Virantika)
