PESEPAKBOLA legenda Indonesia, Bambang pamungkas, tak setuju jika Shin Tae-yong dipecat dari jabatan pelatih Timnas Indonesia ketika kontraknya berakhir pada Juni 2024. Dalam pandangan Bepe –sapaan akrab Bambang Pamungkas, mengganti pelatih bukanlah solusi.
Bepe berpandangan seperti ini karena memiliki pengalaman sewaktu memperkuat Timnas Indonesia sebagai pemain pada 1999 hingga 2012. Dalam periode tersebut, ada belasan pelatih yang menangani Timnas Indonesia, namun tak ada yang benar-benar memberikan perubahan.
(Bepe berharap Shin Tae-yong mendapat perpanjangan kontrak dari PSSI. (Foto: PSSI)
Ditambah lagi, Shin Tae-yong dinilai Bepe memberikan progress yang positif kepada Timnas Indonesia. Daripada ramai-ramai meminta Shin Tae-yong out, ada baiknya mendoakan agar kebijakan yang dikeluarkan pelatih asal Korea Selatan itu menghasilkan hasil positif kepada Timnas Indonesia.
“Perkembangan Timnas Indonesia cukup baik, setelah absen lama di Piala Asia akhirnya kita lolos lagi,” kata Bambang Pamungkas, Okezone mengutip dari kanal YouTube Sport77 Official, Selasa (28/11/2023).
“Timnas Ini prosesnya sudah benar. Makanya saya khawatir ketika mendengar ada suara-suara yang mengatakan bahwa ‘diganti ajalah' (Shin Tae-yong)’, jujur saya khawatir,” lanjut eks bomber Persija Jakarta ini.
“Menurut pengalaman saya, mengganti pelatih bukan solusi tepat. Sebab, ketika saya membela tim nasional selama 13 tahun, kurang lebih ada 13 pelatih, jadi tak ada pola yang tepat,” lanjut pria yang pernah berkarier di Belanda dan Malaysia ini.
Bambang Pamungkas tak mau kejadian yang menimpa Luis Milla kembali dialami Shin Tae-yong. Pada 2017-2018, Timnas Indonesia mendapatkan progress yang positif di bawah arahan Luis Milla.
(Luis Milla saat menangani Timnas Indonesia pada 2018. (Foto: PSSI)
Namun, di akhir 2018, posisi Luis Milla sebagai pelatih Timnas Indonesia dicopot dan tongkat estafet diberikan kepada Bima Sakti lalu Simon McMenemy. Hasilnya, Timnas Indonesia gagal lolos fase grup Piala AFF 2018 dan hancur lebur di babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Sekarang harapannya, Shin Tae-yong memberikan dobrakan. Dalam tujuh bulan ke depan, ada tiga ajang yang dijalani Shin Tae-yong yakni Piala Asia 2023 (Januari-Februari 2014), Piala Asia U-23 2024 (April-Mei 2024) dan babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia (Maret-Juni 2024).
(Ramdani Bur)