PENYEBAB Media Vietnam, Danviet, sebut Park Hang-seo lebih cocok menggantikan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia ketimbang melatih Thailand terungkap. Salah satu alasannya, Danviet menilai gaya bermain Park Hang-seo cocok dengan Timnas Indonesia dan tidak sesuai dengan permainan Timnas Thailand.
Sebelumnya, PSSI memiliki komitmen untuk memperpanjang kontrak STY -sapaan akrab Shin Tae-yong- yang berakhir pada Juni 2024. Hal itu dengan catatan, nasib pelatih asal Korea Selatan itu bergantung pada kiprah Timnas Indonesia di Piala Asia 2023, Piala Asia U-23 2024 dan babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
(Kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia berakhir pada Juni 2024)
Namun, nasib Shin Tae-yong mulai terancam usai hasil buruk yang diraih Timnas Indonesia di dua laga awal babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Bagaimana tidak, skuad Garuda dibantai Irak 1-5 dan ditahan 1-1 oleh Filipina sehingga kini menempati dasar klasemen sementara Grup F.
Beredar rumor Fakhri Husaini hingga Park Hang-seo disebut cocok untuk menggantikan Shin Tae-yong jika berhenti melatih Timnas Indonesia. Khusus untuk Park Hang-seo, eks pelatih Timnas Vietnam itu sempat dikaitkan bakal menukangi Timnas Thailand sebelum Alexandre Polking dipecat.
Namun, media Vietnam yakni Danviet menilai filosofi permainan Park Hang-seo tidak sesuai dengan Timnas Thailand yang cenderung banyak menguasai bola. Sementara itu, Park Hang-seo lebih sering mengandalkan serangan balik seperti halnya Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
"Sesuai kebutuhan timnas Thailand, baik dari ambisi maupun gaya bermain, kami melihat kemungkinan pelatih Park Hang-seo menjadi pelatih timnas Thailand hampir nol," tulis Danviet, dikutip Selasa (28/11/2023).