Di sisi lain, mantan Direktur Komunikasi era Pemerintahan Perdana Menteri Inggris Tony Blair yanki Alastair Campbell mengungkapkan ucapan apa yang keluar dari mulut Ruud Van Nistelrooy sehingga membuat Ronaldo yang kala itu masih berusia 20 tahun menangis.
"Van Nistelrooy memberitahu Cristiano Ronaldo bahwa Ronaldo bisa menemukan sosok ayah baru dalam diri asisten Alex Ferguson, Carlos Queiroz, tepat setelah ayah Ronaldo, yang pecandu alkohol, meninggal," jelas Alastair Campbell.
Setelah mengatakan hal tersebut, Carlos Queiroz meminta agar Nistelrooy menunjukkan rasa hormat pada Ronaldo. Namun, Nistelrooy justru membalas bahwa dirinya tidak menghormati siapa pun di MU.
Meski demikian, Nistelrooy tetap meminta maaf pada Ronaldo meski pemain yang kini berlaga di Liga Arab Saudi tersebut tidak memaafkannya.
Kejadian tersebut rupanya membuat Sir Alex Ferguson marah terhadap Nistelrooy. Hal inilah yang diduga menjadi alasan kenapa Nistelrooy hengkang dari MU dan bergabung dengan Real Madrid.
(Reinaldy Darius)