JAKARTA - Pengamat sepakbola Tanah Air, Mohamad Kusnaeni, mengapresiasi penampilan Welber Halim Jardim dan Amar Rayhan Brkic di Timnas Indonesia U-17 pada Piala Dunia U-17 2023. Namun, keduanya masih kurang masa adaptasi saja.
Welber dan Amar merupakan pemain Tanah Air yang berkarier di luar negeri. Kedua pemain ini langsung menjalani laga bersama Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023.
Namun sayangnya, Welber dan Amar belum bisa membawa skuad Garuda Asia terbang jauh. Timnas Indonesia U-17 gagal melaju ke fase gugur usai finis di posisi tiga di Grup A Piala Dunia U-17 2023 dengan nilai dua poin.
Selama tiga pertandingan yang dijalani pada babak penyisihan grup, Welber selalu tampil dan mampu mengemas satu assist. Sedangkan Amar memainkan dua laga, dan sempat absen di partai pertama karena diare.
Menanggapi performa Welber dan Amar, bung Kus mengatakan publik tidak bisa langsung mengklaim nilai untuk kedua pemain tersebut. Sebab, keduanya terkendala waktu adaptasi yang minim di Indonesia.
“Menurut saya adaptasinya tidak cukup ya,” ungkap Bung Kus kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Sabtu (25/11/2023)
“Tidak bisa kita menganggap, 'Oh ternyata mereka (diaspora) tidak beda jauh sama pemain lain,’ tidak bisa seperti itu kita menilai mereka,” sambungnya.
Minimnya waktu adaptasi pasti berdampak pada penampilan. Namun Kusnaeni menegaskan penampilan Welber dan Amar layak diacungi jempol. Dengan adaptasi yang sangat terbatas, kedua pemain ini mampu memberikan penampilan terbaiknya.
“Mereka sudah memberikan yang terbaik, penampilan maksimal yang bisa mereka berikan dengan proses adaptasi yang menurut saya masih sangat terbatas. Saya sangat mengapresiasi kinerjanya,” terang bung Kus.
“Amar mungkin banyak menilai penampilannya tidak begitu baik. Tapi kalau menurut saya, penampilannya itu cuma karena adaptasinya kurang saja. Ditambah lagi ketika datang ke Jakarta dia ada masalah pencernaan karena faktor makanan,” tandasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)