SADDIL Ramdani bawa-bawa Ricky Kambuaya setelah dipuji jadi penyelamat Timnas Indonesia lawan Timnas Filipina. Pasalnya, gol amat krusial yang dicetak oleh winger Sabah FC itu terjadi berkat kontribusi dan umpan manis dari Ricky Kambuaya.
Timnas Indonesia ditahan Filipina 1-1 pada matchday kedua Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Laga tersebut terjadi di Rizal Memorial Stadium, Manila, Filipina pada Selasa 21 November 2023 malam WIB lalu.
The Azkals mencetak gol lebih dulu lewat aksi Patrick Reichelt (23’) yang berawal dari blunder Jordi Amat. Beruntung, Saddil Ramdani mampu mencetak gol penyelamat pada menit ke-70 sehingga membuat Timnas Indonesia terhindar dari kekalahan.
Saddil Ramdani membobol gawang Filipina lewat tendangan melengkung usai menerima assist dari Ricky Kambuaya. Usai mencetak gol, pemain 24 tahun itu langsung berlari melakukan selebrasi dan berhenti di depan bek kiri Timnas Filipina, Daisuke Sato.
Saddil Ramdani kemudian menaruh tangan di belakang telinganya, tepat di hadapan wajah Daisuke Sato. Entah apa maksud dari selebrasi Saddil Ramdani. Sat hal yang pasti, winger 24 tahun itu jadi penyelamat Timnas Indonesia dari kekalahan sehingga mendapat pujian.
Namun, Saddil Ramdani enggan dipuji dan justru bawa-bawa nama Ricky Kambuaya. Ia menyebut gelandang serang Dewa United itu memiliki kontribusi besar untuk golnya, setelah melakukan aksi ciamik sebelum memberi umpan matang kepadanya.
“Mungkin karena bola yang sangat baik diberikan Ricky Kambuaya. Saya merasa bola itu tidak terlalu kencang, dan tidak terlalu pelan. Jadi saya memutuskan untuk menembak,” kata Saddil Ramdani, mengutip dari laman resmi PSSI.
Lebih lanjut, Saddil Ramdani menekankan hasil imbang yang didapat Timnas Indonesia kontra Filipina bukan karena usaha individu. Namun, berkat kerja keras tim yang telah berjuang di lapangan selama 90 menit.
“Jadi saya berterima kasih, karena ini semua tentang tim, bukan tentang individu. Saya berterima kasih karena bisa berjuang di titik ini, meski banyak kendala. Sekali lagi semua bersyukur atas hasil yang kami dapat,” tutup Saddil Ramdani.
(Wikanto Arungbudoyo)