Akibat kericuhan yang terjadi di tribun penonton itu, para pemain Argentina kemudian dibawa masuk kembali ke ruang ganti. Kick-off pertandingan ini pun harus ditunda selama 30 menit lamanya.
Setelah keadaan dirasa telah membaik, pertandingan akhirnya kembali dimulai. Brasil dan Argentina pun bertanding dengan kekuatan penuh sembari dihantui rasa khawatir barangkali kerusuhan kembali terjadi.
Di babak pertama, kedua tim masih sama kuat tanpa ada gol yang tercipta. Hingga pada menit ke-63 babak kedua, La Albiceleste membuka keunggulan melalui Nicolas Otamendi. Ini menjadi satu-satunya gol yang tercipta di laga ini.
Berkat kemenangan ini, Argentina kukuh di puncak klasemen dengan torehan 15 poin. Di sisi lain, Brasil yang menelan kekalahan ketiga secara beruntun harus terduduk di peringkat keenam.
(Reinaldy Darius)