SOLO – Pelatih Timnas Brasil U-17, Phelipe Leal, takjub dengan keramahan masyarakat Indonesia di Piala Dunia U-17 2023. Agar membantu timnya memahami kultur tuan rumah yang dinilai sopan, arsitek 36 tahun itu dan jajarannya pun sampai rela belajar bahasa Indonesia.
Seperti diketahui, Leal akan kembali memimpin Timnas Brasil U-17 saat bersua Ekuador di 16 besar Piala Dunia U-17 2023. Laga tersebut bakal digelar di Stadion Manahan, Solo, Senin (20/11/2023) pukul 15.30 WIB.
Jelang laga itu, Phelipe Leal mengaku senang dan nyaman selama berada di Indonesia karena warganya yang ramah dan sopan. Bahkan, sambutan masyarakat Indonesia yang hangat selama Piala Dunia U-17 2023 membuat dia dan anak asuhnya takjub.
"Sekali lagi, dalam kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia. Di mana pun kami berada, mereka selalu menerima kami dengan baik dan sopan," kata Phelipe Leal, mengutip dari rilis LOC Piala Dunia U-17 2023, Senin (20/11/2023).
"Ini membuat kami lebih nyaman. Ini membuat para pemain lebih percaya diri, bisa berkonsentrasi, dan menjaga fokus untuk melaju ke babak empat besar," imbuhnya.
Luar biasanya, Leal dan jajaran pelatih Timnas Brasil U-17 lainnya sampai rela mempelajari Bahasa Indonesia selama Piala Dunia U-17 2023. Baginya, hal itu bisa membantu Brasil memahami kultur masyarakat Indonesia yang dinilai ramah dan sopan.
"Sedikit demi sedikit, tim pelatih kami ingin lebih dekat dengan kultur masyarakat Indonesia. Itu salah satunya mempelajari hal kecil-kecil seperti ucapan sehari-hari," aku Leal.
"Hal ini supaya para pemain bisa mengerti kultur Indonesia. Karena masyarakatnya sangat menerima kami. Ini juga penting agar pemain lebih nyaman dan tenang, sehingga mendapat dukungan masyarakat Indonesia," jelasnya lagi.
Terlepas dari hal itu, Leal akan kembali fokus menangani Brasil U-17 saat bersua Ekuador. Terakhir kali, kedua tim bertemu pada ajang Piala Amerika Selatan U-17 2023. Dari dua pertemuan ini, kedua tim kompak berbagi poin karena hasilnya sama-sama berakhir dengan skor yang identik, yakni 2-2.
"Kami sudah berjumpa beberapa kali melawan Ekuador pada beberapa kejuaraan sebelumnya. Pemain-pemain Ekuador dilatih dengan baik oleh pelatih Martinez," pungkasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)
