TIMNAS Indonesia U-17 hampir pasti gagal lolos ke 16 besar Piala Dunia U-17 2023 setelah kalah 1-3 dari Timnas Maroko U-17 di matchday pamungkas Grup A, Kamis 16 November 2023 malam WIB. Kekalahan ini membuat Timnas Indonesia U-17 finis di posisi tiga klasemen Grup A dengan dua angka.
Finis di posisi tiga membuat Timnas Indonesia U-17 masih berpeluang lolos ke 16 besar Piala Dunia U-17 2023 lewat jalur peringkat tiga terbaik. Timnas Indonesia U-17 bisa lolos melalui jalur ini, asalkan laga Meksiko U-17 vs Selandia Baru U-17 dan Burkina Faso U-17 vs Korea Selatan U-17 yang digelar pada Sabtu, 18 November 2023 berakhir imbang.
(Timnas Indonesia U-17 kalah 1-3 dari Maroko U-17. (Foto: LOC Piala Dunia U-17 2023)
Jika salah satu laga ada tim pemenangnya, Timnas Indonesia U-17 dipastikan tersingkir di fase grup Piala Dunia U-17 2023. Sekalipun Timnas Indonesia U-17 tersingkir di fase grup, ini bukanlah akhir dari segalanya bagi seluruh personel Garuda Asia.
Piala Dunia U-17 2023 merupakan pintu masuk para pemain Timnas Indonesia U-17 menuju level profesional. Ajang dua tahunan ini bisa dibilang fundamental bagi karier Nabil Asyura dan kawan-kawan.
Pemain-pemain yang menonjol di Piala Dunia U-17 2023, bukan tak mungkin mendapat tawaran main di klub-klub besar Eropa. Seperti yang disampaikan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Erick Thohir mendapat bocoran bahwa ada lima pemain Timnas Indonesia U-17 yang menjadi incaran talent scouting asal Eropa.
“Dari U-17 saya rasa ada empat sampai lima pemain yang bisa menjadi potensi bintang Indonesia ke depannya. Saya enggak mau sebutin nomor-nomor, yang bicara bukan saya karena U-17 ini yang menarik ya, ada argumentasi dari banyak scouting,” kata Erick Thohir dalam keterangan pers yang diterima Okezone.
“Di sini (Piala Dunia U-17 2023) ada scouting Inter Milan, Atalanta, dari klub-klub besar banyak. Mereka lihat kalau U-17 ini justru untuk scouting itu jauh lebih diperlukan dibanding U-20. Karena U-20 rata-rata sudah main di klub-klub besar, U-17 ini masih potensi main ke klub-klub, jadi mereka melihat U-17 ini menjadi sesuatu yang bisa menjadi perekrutan awal,” lanjut Erick Thohir.
(Arkhan Kaka, bomber Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023. (Foto: LOC Piala Dunia U-17 2023)
Lantas, bagaimana dengan pemain-pemain lain? Jika pun tidak digamit talent scouting Eropa, di kesempatan lain mereka dapat menarik perhatian para pemandu bakat.
Dalam beberapa bulan mendatang, para pemain yang tergabung di skuad Timnas Indonesia U-17 ini bakal dipersiapkan di level yang lebih tinggi lagi, yakni Timnas Indonesia U-19. Di sepanjang 2024, Arkhan Kaka dan kawan-kawan dapat memperkuat Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024 dan Kualifikasi Piala Asia U-19 2025.
Di bawah asuhan Indra Sjafri, Iqbal Gwijangge ditargetkan membawa Timnas Indonesia U-20 lolos Piala Dunia U-20 2025. Hal itu pun disampaikan Erick Thohir.
"Tahun 2025 ada kejuaraan (Piala Dunia) U-20 yang tentu kami ingin coba persiapkan tim dari sekarang," kata Erick Thohir di Surabaya, Kamis 16 November 2023.
"Saya bilang dari Timnas Indonesia U-17 ini mungkin ada lebih dari setengah potensi pemain kita ke depan yang harus kita jaga. Jangan sampai mereka dengan hasil hari ini mereka tidak berkembang," lanjut mantan presiden Inter Milan ini.
Setelah Piala Dunia U-20 2025 (jika lolos), masih banyak ajang yang dapat diikuti para pemain Timnas Indonesia U-17 saat ini. Jika berlatih lebih keras dan memiliki ambisi besar, potensi para pemain ini akan terus berkembang.
(Riski Afrisal, salah satu bintang Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023. (Foto: LOC Piala Dunia U-17 2023)
Ujung-ujungnya, tenaga Riski Afrisal dan kawan-kawan dapat digunakan Timnas Indonesia senior. Jangan sampai, Arkhan Kaka serta kolega layu sebelum berkembang seperti yang dialami banyak pemain Timnas Indonesia U-19 era Evan Dimas.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia U-19 era Evan Dimas terkenal sukses dengan memenangkan trofi Piala AFF U-19 2013 hingga mengalahkan Korea Selatan U-19 di Kualifikasi Piala Asia U-19 2014.
Sejumlah pemain bintang Timnas Indonesia U-19 saat itu seperti Muchlis Hadi, Maldini Pali hingga Ravi Murdianto hilang ditelan bumi. Intinya, perjalanan karier sepakbola para pemain Timnas Indonesia U-17 saat ini masih panjang. Masih ada waktu bagi mereka untuk terus meningkatkan kemampuan yang ujung-ujungnya berguna bagi karier mereka dan sepakbola Indonesia secara keseluruhan.
(Ramdani Bur)
