“Mereka membutuhkan pemeran tambahan dan kemudian saya diizinkan pergi ke studio di Amsterdam bersama saudara laki-laki saya. Dalam film itu, kami menendang bola bersama-sama,” lanjutnya.
Berpartisipasi dalam film tersebut rupanya membuat Ragnar merasa mendapatkan wawasan baru mengenai sejarah nenek moyangnya. Seperti diketahui, Ragnar memiliki darah Maluku yang diturunkan dari keluarga sang ayah.
“Ayah saya lahir di sini, di kamp Nistelrode. Penerimaan mereka di Belanda tidak menyenangkan. Mereka mengalami tahun-tahun yang sulit. Hal itu yang membuat terjadinya pembajakan. Tetapi ceritanya jauh lebih dalam dibandingkan yang ada di film,” jelas Ragnar Oratmangoen.
Demikian kisah unik Ragnar Oratmangoen, calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang ternyata pernah main film.
(Wikanto Arungbudoyo)