BANDUNG - Pelatih Timnas Senegal U-17, Serigne Dia, bersyukur usai anak asuhnya mengalahkan Timnas Argentina U-17 dengan skor 2-1 di laga pertama Grup D Piala Dunia U-17 2023. Kemenangan itu disebutnya tidak diraih dengan mudah.
Laga Timnas Argentina U-17 vs Timnas Senegal U-17 itu berlangsung di Stadion si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu 11 November 2023 malam WIB. Dua gol Amara Diouf (6', 38') hanya bisa dibalas sekali oleh Agustin Ruberto (90+2').
Dia merasa laga tersebut berjalan sulit. Oleh karena itu, sang pelatih mengucapkan rasa syukurnya atas kemenangan itu.
"Ini adalah pertandingan yang ketat, pertama-tama, saya ingin mengatakan alhamdulillah karena ini tidak mudah, mereka adalah pemain muda," ungkap Dia usai laga, dikutip pada Minggu (12/11/2023).
"Kami berusaha untuk terus menguasai bola dan mempertahankan keunggulan. Tapi kami juga harus lebih kuat dan lebih bekerja sama. Saya mengucapkan selamat kepada pemain karena kami melawan tim yang sangat kuat," imbuh pria asal Senegal itu.
"Kami juga memang kebobolan satu gol tapi itu normal, ini adalah hidup dan kami harus belajar," tukas Dia.
Dia yakin di laga selanjutnya, Senegal akan mengalami kesulitan. Sebab, lawan yang dihadapi adalah Timnas Polandia U-17 meski baru kalah dari TImnas Jepang U-17 dengan skor 0-1.
"Ini akan sulit dan Polandia adalah tim yang bagus. Mereka bisa banyak memainkan bola di lini tengah, mereka bisa menguasai bola dan bisa membuat ruang dengan bermain melebar. Mereka tim yang bagus dan kami akan melihat video untuk mengetahui bagaimana untuk menghadapi mereka," terang Dia.
Di sisi lain, pelatih Argentina, Diego Placente, mengakui laga melawan Senegal cukup sulit. Apalagi, The Lions of Teranga muda bisa mencetak gol cepat.
"Itu sulit karena situasi gol pertama lima menit kemudian, banyak situasi yang menguntungkan kami. Itu tidak bisa kami tentukan dan ya, lami menjalani periode waktu yang bagus, namun kami akhirnya kalah 1-2," tandas Placente.
(Wikanto Arungbudoyo)