KISAH pemberani Anwar El Ghazi, bela Palestina hingga berujung pemecatan oleh sang klub Mainz O5. Ya, El Ghazi menjadi salah satu pesepakbola yang berani menyuarakan dukungan kepada Palestina.
Ketika banyak pesepakbola diam saja dengan agresi militer Israel ke Jalur Gaza, El Ghazi menjadi pihak yang lantang mendukung Palestina di media sosial. Sayangnya, dukungan El Ghazi itu justru membuatnya kehilangan kontrak dengan Mainz 05.
Dukungan El Ghazi kepada Palestina berawal pada Oktober lalu lewat media sosial. Saat itu El Ghazi mendapatkan teguran dan hukuman skorsing dari klub Jerman bernama Mainz 05 tersebut.
Lalu pada 30 Oktober 2023 lalu El Ghazi sudah dibolehkan kembali latihan bersama Mainz 05. Namun, karena serangan Israel ke Palestina belum usai, El Ghazi kembali menyuarakan dukungannya kepada negara tersebut.
Mainz 05 pun langsung mengambil keputusan tegas dengan memecat pemain berusia 28 tahun tersebut. Alhasil, pemain berpaspor Belanda itu pun kini berstatus tanpa klub.
“FSV Mainz 05 mengakhiri hubungan kontrak dengan Anwar El Ghazi dan memberhentikan pemain tersebut dengan segera pada hari Jumat. Klub mengambil tindakan ini sebagai tanggapan atas pernyataan dan postingan pemain di media sosial," tulis keterangan resmi Mainz 05, dilansir dari BBC, Sabtu (4/11/2023).