Kisah Timnas Israel yang Ditolak Sebagian Besar Anggota AFC hingga Putuskan Pindah ke UEFA

Maulana Yusuf, Jurnalis
Sabtu 04 November 2023 13:30 WIB
Timnas Israel bermain di UEFA karena ditolak oleh AFC (Foto: REUTERS)
Share :

KISAH Timnas Israel yang ditolak sebagian besar anggota Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) hingga putuskan pindah ke Konfederasi Sepakbola Eropa (UEFA) menarik diulas. Saat ini, Timnas Israel menempati ranking FIFA 71 dunia per 26 Oktober 2023.

Timnas Israel pernah menduduki peringkat tertinggi di ranking FIFA yakni di posisi 15 dunia pada November 2008. Namun jika melihat lagi ke belakang, Timnas Israel awalnya penerus the British Mandate of Palestine (Eretz Israel) national team dari 1934 hingga 1940.

Dalam periode tersebut, Timnas Israel telah memainkan lima pertandingan internasional dan dikelola oleh Asosiasi Sepakbola Palestina. Namun setelah itu, Timnas Israel dalam sepakbola internasional diatur oleh Federasi Sepakbola Israel (IFA).

Timnas Israel awalnya berada dalam naungan AFC. Tercatat, Israel juga merupakan salah satu pendiri Federasi Sepakbola Asia tersebut. Negara ini sempat menjadi anggota AFC sejak 1954 dan berhasil menjadi salah satu tim terkuat di Asia.

Buktinya, Timnas Israel berhasil lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya pada 1970. Bahkan, tim negeri Yahudi itu juga sukses menjuarai Piala Asia 1964 sebelum mereka dipaksa oleh sebagian besar anggota AFC untuk pindah ke UEFA.

Penyebabnya, karena konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina. Awal masalah pengusiran Israel dari AFC terjadi sejak 1957, sejumlah negara Arab dalam Arab League memboikot Israel karena adanya konflik antara negara Yahudi tersebut dengan Palestina.

Kemudian pada saat Kualifikasi Piala Dunia 1958, sejumlah negara lainnya juga menolak melawan Israel seperti Turki, Mesir, Indonesia, Sudan, hingga Belgia. Singkat cerita, pada 1964 Israel terpilih menjadi tuan rumah Piala Asia.

Namun, sejumlah negara seperti Kamboja, Indonesia, Jepang, China, hingga Afghanistan memilih untuk mundur di Piala Asia 1964. Aksi penolakan itu berlanjut pada Asian Games 1974 di babak penyisihan grup B putaran kedua, Korea Utara dan Kuwait menolak melawan Israel.

Setelah itu, Kuwait mengajukan pemungutan suara terkait status Israel. Hasilnya, 17 negara menginginkan Israel keluar dari AFC, 13 negara lainnya memilih sebaliknya, dan 6 negara lainnya absen. Pada akhirnya, negara yang penduduknya beragama Yahudi ini pun terdepak dari AFC sejak 1974.

Setelah sempat mengalami masa sulit usai ditendang dari AFC, Timnas Israel mencoba berlaga di kompetisi UEFA hingga Oseania atau OFC. Pada akhirnya, Israel berhasil menjadi anggota UEFA secara penuh pada 1994 setelah 20 tahun terusir dari AFC.

(Reinaldy Darius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya