KISAH pemain diaspora Timnas Indonesia U-17, Welber Jardim, soal makanan favorit hingga pengalaman belajar bahasa Indonesia akan diulas dalam artikel ini. Welber Jardim diketahui tengah menjalani pemusatan latihan (TC) bersama Timnas Indonesia U-17 saat ini jelang Piala Dunia U-17 2023.
Di sela-sela TC, Welber Halim Jardim pun menceritakan pengalaman dirinya belajar bahasa Indonesia bersama sang ibunda saat masih kecil. Meski besar di Sao Paulo, Brasil, ibunda Welber yang bernama Lielyana Jardim, merupakan orang asli Banjarmasin. Tak ayal, Welber dididik dengan gaya dan budaya Indonesia.
Dalam beberapa kesempatan wawancara, Welber tampak sangat fasih berbicara dengan bahasa Indonesia. Welber pun menjelaskan alasan dirinya bisa begitu lancar bahasa Indonesia.
Welber mengaku sudah dibiasakan berbicara bahasa Indonesia sejak masih kecil. Sang ibunda, Lielyana, senantiasa mengajarkan bahasa Indonesia kepada dirinya.
"Mamaku dari Indonesia. Waktu kecil umur lima tahun, saya bicara terus sama mamaku," kata Welber kepada awak media termasuk MNC Portal Indonesia (MPI), dikutip Selasa (31/10/2023).
Welber lebih banyak menghabiskan waktu di Brasil bersama Sao Paulo FC, ketimbang di Indonesia. Selama meniti karier sepakbola di Negeri Samba, Welber lebih jarang menggunakan bahasa Indonesia.
Lantaran cukup jarang pemain lokal Indonesia yang berkarier di Brasil, Welber merasakan dampak dari kemampuannya berbahasa Indonesia. Dia mengaku kemampuannya dalam berbicara dengan bahasa Indonesia agak menurun.
"Tapi karena saya pergi ke Brasil, saya tidak bicara (bahasa Indonesia) terus, jadi turun sedikit bahasa Indonesianya," ujar pemain berposisi bek sayap itu.
Tak hanya itu, Welber juga membeberkan satu makanan Indonesia favoritnya. Dia mengaku amat menyukai nasi kuning.
"Nasi kuning, nasi kuning bagus, nasi kari," ujar Welber sembari tertawa.
Welber kini fokus menjalani TC karena bertekad membawa Timnas Indonesia U-17 mengukir prestasi apik di Piala Dunia U-17 2023. Laga pertama Timnas Indonesia U-17 yakni menghadapi Ekuador U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada 10 November 2023.
(Djanti Virantika)