JAKARTA - Timnas Indonesia U-17 rupanya mendapat tawaran uji coba menghadapi dua kontestan Piala Dunia U-17 2023, yakni Timnas Kanada U-17 dan Timnas Meksiko U-17. Namun, PSSI menolak tawaran uji coba tersebut.
Hal ini disampaikan Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, di sela-sela acara Media Cup 2023 di kawasan Jakarta Selatan. Pria asal Batangkapas itu menjelaskan alasan Timnas Indonesia U-17 tidak beruji coba menghadapi dua tim tersebut.
Menurutnya, laga uji coba kontra dua tim tersebut urung terlaksana demi mengindari risiko cedera pemain. Berdasarkan hasil diskusi dengan sang konsultan Frank Wormuth, level kebugaran pemain akan menurun jika melakoni laga persahatan menghadapi dua tim tangguh.
“Ya, ada beberapa negara sudah masuk ke Indonesia, ada Kanada dan Meksiko. Mereka mungkin mencari lawan uji coba,” kata Indra kepada awak media termasuk MNC Portal Indonesia (MPI), dikutip Jumat (27/10/2023).
“Tim pelatih dan coach Frank (Wourmuth) nilai Timnas Indonesia U-17 masuk ke masa untuk tidak uji coba. Jika uji coba, mungkin tim sedikit di bawah levelnya,” lanjut eks pelatih Timnas Indonesia U-19 itu.
Kendati demikian, Timnas Indonesia U-17 tetap memiliki rencana uji coba menghadapi tim yang tidak setangguh Kanada dan Meksiko. Tim yang dimaksud adalah tim kelompok umur klub Rusia, Torpedo Moskow U-17.
Namun rencana uji coba tersebut belum pasti. Pihak PSSI masih menunggu kepastian dari klub yang bersangkutan terkait laga persahabatan yang direncanakan untuk digelar pada Minggu 29 Oktober 2023.
“Ya, kami nunggu kepastian Rusia Torpedo U-17. Besok (hari ini) kepastiannya jadi atau tidak,” tukas Indra.
Sekadar informasi tambahan, Kanada U-17 tidak berada satu grup dengan Timnas Indonesia U-17. Skuad Garuda Asia tergabung di Grup A bersama Ekuador, Panama, dan Maroko. Sementara itu, Kanada berada di Grup B bersama Mali, Spanyol, dan Uzbekistan.
Sementara itu, Meksiko berada di grup yang cukup berat. Mereka bersaing di Grup F bersama Jerman, Venezuela, dan Selandia Baru.
(Wikanto Arungbudoyo)
