TIMNAS Vietnam diminta FIFA pindah kandang gara-gara suporter Timnas Indonesia? Sekadar diketahui, Federasi Sepakbola Vietnam (VFF) mengumumkan Stadion My Dinh sebagai markas Timnas Vietnam di babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
VFF memandang stadion berkapasitas 40.000 penonton itu sebagai venue terbaik bagi Timnas Vietnam. Hanya saja, sejumlah suporter Timnas Indonesia tak rela melihat skuad Garuda bermain di stadion tersebut.
(Stadion My Dinh menjadi markas Timnas Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia)
Dalam pandangan suporter Timnaas Indonesia, Stadion My Dinh memiliki kualitas rumput yang buruk. Hal itu berbeda jauh dengan Timnas Indonesia dan Irak yang juga berstatus lawan Vietnam di babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Timnas Indonesia kemungkinan mengajukan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sebagai markas skuad Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Kualitas SUGBK tak perlu diragukan lagi karena pernah menjadi venue final Piala Asia 2007 dan Piala Asia U-19 2018.
Sementara Irak, memilih Stadion Basrah International sebagai markas Timnas Irak. Stadion yang memiliki kapasitas 65,000 penonton ini terlihat layaknya Stadion Olimpico Roma. Karena itu, banyak fans Timnas Indonesia yang meminta FIFA agar mendorong Vietnam mengubah venue mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
“Jika laga tetap dimainkan di Stadion My Dinh, kami (suporter Timnas Indonesia) dapat menuntut FIFA. Kualitas stadion sangatlah buruk,” tulis salah satu suporter Timnas Indonesia, Munir Khan, yang dihighlight media Vietnam The Thao 247.
