ROMA – Jose Mourinho blak-blakan mengaku tertarik menangani klub Arab Saudi. Hal ini disampaikan Mourinho sambil membawa-bawa nama megabintang sepakbola yang kini merumput di Arab Saudi, yakni Cristiano Ronaldo.
Mourinho sendiri membicarakan soal ketertarikan menangani klub Arab Saudi ini di tengah nasibnya yang belum jelas bersama AS Roma. Pasalnya, belum ada laporan mengenai perpanjangan kontrak mantan pelatih Real Madrid itu yang akan habis pada Juni 2024.
Bahkan, menurut laporan yang beredar belakangan ini, Mourinho terancam dipecat oleh AS Roma. Kemungkinan itu bisa terjadi jika Giallorossi -julukan AS Roma- menelan kekalahan dari Cagliari dalam lanjutan Liga Italia 2023-2024 DI Stadion Unipol Domus, Minggu (8/10/2023) malam WIB.
Mengenai masa depannya, Mourinho tidak ingin ambil pusing. Pelatih asal Portugal itu menegaskan bahwa fokusnya saat ini hanya KEPADA AS Roma. Dia akan bekerja semaksimal mungkin memberikan yang terbaik untuk Giallorossi hingga akhir masa jabatannya.
"Saya fokus pada Roma dan saya akan memberikan segalanya sampai hari terakhir saya di sini," kata Mourinho, dilansir dari Football Italia, Minggu (8/10/2023).
Tapi menariknya, Mourinho mengungkapkan bahwa dirinya akan melatih klub Arab Saudi. Meskipun belum tahu kapan, pelatih berusia 60 tahun itu sangat yakin akan menjadi pelatih dari klub Arab Saudi.
"Tidak ada yang tahu masa depan, tetapi saya yakin saya akan melatih di Arab Saudi suatu hari nanti. Saya tidak tahu kapan, tetapi saya cukup yakin itu adalah sesuatu yang pasti akan saya lakukan," jelas Mourinho.
Mourinho tertarik melatih klub Arab Saudi karena sosok Cristiano Ronaldo. Menurutnya, kepindahan bintang Timnas Portugal itu memberikan efek besar dan itu terbukti dengan masifnya pemain bintang yang saat ini merapat ke klub-klub Arab Saudi, seperti Karim Benzema.
"Saya pikir itu adalah efek Cristiano Ronaldo. Dia adalah orang pertama yang pergi ke sana dan mengubah perspektif,” jelas Mourinho.
“Hal ini dibuktikan oleh fakta bahwa pemain yang pergi ke sana tidak berada di akhir karier mereka, tetapi di tahun-tahun terbaik mereka. Persaingan itu nyata di Arab Saudi," pungkasnya.
(Djanti Virantika)