PELATIH Real Madrid, Carlo Ancelotti, komentari kasus penyuapan yang menjerat Barcelona. Pelatih asal Italia itu mengaku turut prihatin dan membiarkan pihak berwenang untuk segera menemukan solusi terbaik mengenai masalah ini.
Barcelona didakwa oleh Hakim Joaquin Aguirre atas kasus suap terhadap eks Wakil Presiden Komite Teknik Wasit (CTA), Jose Maria Negreira. Joan Lapora, presiden yang menjabat saat ini di Barcelona, terancam kena hukuman bersama eks mantan Presiden Sandro Rossell.
Dilaporkan bahwa Barcelona diduga melakukan pembayaran kepada Negreira senilai 1,6 juta Euro atau Rp26 miliar dalam kurun waktu tahun 2016 hingga 2018. Tak sampai di situ, terungkap pula bahwa nilai uang yang diserahkan Barcelona kepada Negreira jauh melebihi angka tesebut.
Diduga Barcelona melakukan pembayaran kepada Negreira sejak tahun 2001, nilainya mencapai 7 juta Euro atau Rp114 miliar. Hukuman pidana serta nasib di Liga Champions pun menanti Barcelona.
Ancelotti pun turut berbicara mengenai hal ini. Dia turut prihatin kepada rival bebuyutannya tersebut meskipun mereka adalah musuh di lapangan.
“Saya prihatin, seperti seluruh dunia sepak bola, dengan masalah serius ini. Sistem peradilan sedang mengerjakannya,” kata Ancelotti dilansir laman resmi klub, Senin (2/10/2023).
Don Carlo – julukan Ancelotti – pun menyerahkan hal ini kepada pihak berwenang. Namun, dia berharap agar keadilan bisa ditegakkan tanpa intervensi pihak mana pun.
“Dan kita harus membiarkan mereka melakukan tugasnya dan semoga keadilan ditegakkan. Saya harap solusinya ditemukan,” tutupnya.
(Reinaldy Darius)