Selain itu, Arhan juga memiliki kemampuan lemparan ke dalam seperti Rory Delap. Selain itu, dia juga memiliki kemampuan tendangan bebas yang kuat sering dipanggil ke Timnas Indonesia. Penampilan Arhan semakin menonjol untuk Timnas Indonesia.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, pun aktif menggunakan duet kiri Arhan dan kanan Asnawi Mangkualam. Meski terbilang masih berusia muda, yakni 21 tahun, Arhan sudah memainkan 31 pertandingan internasional bersama skuad Garuda.
Arhan sangat populer di Indonesia bukan hanya karena bakatnya, tetapi juga ketampanannya. Jumlah pengikut di Instagram mencapai 5,97 juta.
Profil Suwon FC
Lalu, bagaimana profil calon klub baru Arhan, yakni Suwon FC? Suwon FC terbilang klub baru karena dibentuk pada 15 Maret 2003. Klub ini bergabung dengan Korea National League yang statusnya masih semiprofesional.
Suwon FC pun meraih trofi pertama mereka pada 2004 saat menjuarai Korean President's Cup National Football Tournament. Nama Suwon FC mulai diperhitungkan sejak saat itu.
Klub yang bermarkas di Suwon Sport Complex, Suwon, kini berlaga di K-League atau kasta tertinggi Liga Korea Selatan. Klub ini bahkan pernah sekali juara Liga 2 Korea Selatan, lalu 3 kali juara Piala Liga Korea Selatan pada 2005, 2007, dan 2012.
Setelah itu, prestasi Suwon FC sempat meredup pada musim 2015-2016. Sebab, Suwon FC harus terdegradasi ke Liga 2 Korsel.
Barulah pada musim 2019-2020, Suwon kembali naik kasta. Pada musim ini, Suwon masih berjuang di papan bawah.
Suwon FC berada di peringkat 10 klasemen sementara Liga Korea Selatan. Salah satu pemain bintang milik Suwon FC, yakni Lee Seung-woo.
(Djanti Virantika)