“FABD mendesak penerima dan pembaca pesan viral untuk tidak menanggapi atau membagikan pesan tersebut karena berisi informasi yang tidak berdasar dan menyesatkan dari sumber dengan kredibilitas yang meragukan dan agenda pribadi yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan, gangguan, atau kekhawatiran public,” tulis FABD.
Sebaliknya, FABD menyebut Timnas Brunei Darussalam siap menghadapi Timnas Indonesia di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 12 dan 17 Oktober 2023 mendatang. Namun, minimnya dana, FABD tidak bisa mendukung keikutsertaan Timnas futsal Brunei dalam Kualifikasi Futsal Asia 2023.
"Persiapan pertandingan Babak Pertama Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 dan Piala Asia 2027 mendatang antara Brunei Darussalam dan Indonesia masih dalam proses," tulis FABD.
"Sayangnya, minimnya dana juga membuat FABD tidak mampu mendukung keikutsertaan Brunei di Babak Kualifikasi Futsal Asia 2023, dan tidak punya pilihan selain mundur dari kejuaraan.Meski demikian, persiapan pertandingan Kualifikasi Putaran 1 Piala Dunia FIFA 2026 dan Piala Asia 2027 mendatang antara Brunei Darussalam dan Indonesia masih dalam proses," tutup PSSI-nya Brunei itu.
(Wikanto Arungbudoyo)