KONFEDERASI Sepakbola Asia (AFC) mengumumkan bakal ada tiga kompetisi antarklub di Asia per musim depan atau 2024-2025. Sebanyak tiga kompetisi yang dimaksud adalah Liga Champions Asia Elite, Liga Champions Asia dan AFC Challenge Cup.
Format ini hampir mirip dengan yang diperkenalkan Konfederasi Sepakbola Eropa, UEFA. UEFA memperkenalkan tiga kompetisi antarklub Eropa yakni Liga Champions, Liga Eropa dan Liga Konferensi Eropa.
(Urawa Reds juara Liga Champions Asia 2022-2023)
Nantinya, Liga Champions Asia Elite akan diikuti 24 peserta. Belum diumumkan mekanisme kelolosannya.
Namun, jika tidak ada perubahan dalam segi mekanisme kelolosan, klub Indonesia masih akan memperebutkan tiket Kualifikasi Liga Champions Asia Elite musim depan lewat babak kualifikasi. Jika gagal melaju ke putaran final, tim tersebut bisa terlempar ke ke kasta kedua yang menariknya, juga dinamakan Liga Champions Asia.
Adapun kasta kedua dinamakan Liga Champions Asia 2 (ACL2), yang akan diikuti sebanyak 32 peserta. Peluang klub-klub Indonesia untuk melaju ke Liga Champions Asia 2 lebih besar ketimbang kasta teratas.
Selanjutnya, kasta ketiga dinamakan AFC Challenge Cup dan diikuti 20 peserta. Tim-tim Liga 1 lainnya juga berpeluang besar tampil di turnamen kasta ketiga tersebut.
Musim ini atau 2023-2024, Bali United mewakili Indonesia di Kualifikasi Liga Champions Asia. Bali United memastikan tiket usai mengalahkan PSM Makassar pada laga playoff.
Skuad asuhan Stefano Cugurra Teco akan berhadapan dengan Lee Man FC pada Kualifikasi Liga Champions Asia 2023-2024. Laga akan dihelat di Hongkong Stadium, Hongkong, Rabu 16 Agustus 2023 malam WIB.
(Bali United dan PSM Makassar jadi wakil Indonesia di kompetisi antarklub Asia pada musim 2023-2024)
Sementara itu, Juku Eja -julukan PSM Makassar- akan berlaga di Kualifikasi AFC Cup 2023-2024. Mereka akan menunggu pemenang pertandingan antara Yangon United kontra Kasuka FC. Laga itu juga akan dihelat pada Rabu 16 Agustus 2023.
(Ramdani Bur)
