JAKARTA - Frank Wormuth melihat ada sisi positif yang bisa dikembangkan Timnas Indonesia U-17 meski baru saja dibantai 0-3 oleh Barcelona Juvenil A. Sekadar diketahui, Frank Wormuth telah dikontrak oleh PSSI berdurasi empat bulan untuk menjadi konsultan Timnas Indonesia U-17 kurang lebih hingga Piala Dunia U-17 2023.
Pria 62 tahun itu ditugaskan sebagai pendamping pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti. Jika cocok, Frank Wormuth kemungkinan besar akan menjadi Direktur Teknik Timnas Indonesia untuk menggantikan Indra Sjafri.
Belakangan ini, Frank Wormuth memberikan pujian terhadap skuad Garuda Asia -julukan Timnas Indonesia U-17- di bawah binaan Bima Sakti. Sanjungan pria asal Jerman itu disampaikan oleh Bima Sakti usai Timnas Indonesia U-17 kalah 0-3 dari Barcelona Juvenil A di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Rabu (3/8/2023) malam WIB.
Dalam kesempatan itu, Bima Sakti menyebut Frank Wormuth mengakui bahwa Timnas Indonesia U-17 saat ini memiliki potensi yang bagus. Terlebih, Arkhan Kaka dkk dinilai mempunyai kemampuan mumpuni dalam melakukan serangan balik yang cepat.
"Frank bilang organisasi ini bagus, tadi (kemarin) siang kita ngobrol beberapa, katanya dia mau lihat pemain kita kemampuannya. Bagaimana bisa tidak, dia orang Jerman bawa metode Jerman," beber Bima Sakti, dikutip dari ANTARA, Kamis (3/8/2023).
"Dia (Frank Wormuth) harus tahu karakter pemain kita dan tadi dia bilang kita punya kemampuan untuk counter attack, tinggal di mana dan siapa yang melakukan," tambah Bima Sakti.
Frank Wormuth sendiri diketahui hadir langsung ke stadion saat Timnas Indonesia U-17 dibantai Barcelona Juvenil A. Sejatinya, Bima Sakti ingin Arkhan Kaka cs dapat menunjukkan penampilan terbaiknya hingga mengalahkan tim top asal Spanyol itu.
"Ya pasti kita ingin menang, tapi dengan proses dan persiapan yang lebih baik," tegas Bima Sakti.
Selanjutnya, Timnas Indonesia U-17 akan menghadapi akademi klub J-League alias Liga Jepang yakni Kashima Antlers U-18. Sesuai jadwal, laga uji coba tersebut akan dilangsungkan di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Sabtu (5/8/2023) mendatang.
(Coro Mountana)