PEMAIN Tottenham Hotspur U-18, Gabriel Han Willhoft-King, ditantang Ketum PSSI, Erick Thohir, untuk datang ke Indonesia. Erick Thohir sendiri menyatakan siap untuk mengurus proses naturalisasi gelandang 17 tahun itu jika ada minat dari sang pemain untuk membela Timnas Indonesia U-17.
Gabriel Han Willhoft-King sejatinya pernah masuk dalam daftar pemain diaspora untuk menjalani seleksi Timnas Indonesia U-17 yang akan mentas Piala Dunia U-17 2023. Namun, pada Kamis (27/7/2023) pagi WIB, pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, memastikan prosesnya batal dilanjutkan.
Pasalnya, Gabriel Han Willhoft-King diketahui tidak memiliki paspor Indonesia. Sebab demikian, sang gelandang 17 tahun itu harus menjalani proses naturalisasi terlebih dahulu jika ingin membela skuad Garuda Asia -julukan Timnas Indonesia U-17- di Piala Dunia U-17 2023.
Belakangan ini, Erick Thohir menantang Gabriel Han Willhoft-King datang ke Indonesia untuk menjalani proses naturalisasi. Eks presiden Inter Milan itu sendiri menyatakan siap untuk mengurus proses naturalisasi pemain Tottenham Hotspur U-18 itu jika ada keinginan kuat dari yang bersangkutan.
"Saya kalau memang hatinya (Gabriel Han Willhoft-King) merah putih, ya datang ke sini (Indonesia), urusan naturalisasi bisa kita urusin, asal hatinya mau main di sini," ungkap Erick Thohir saat konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, dikutip dari Instagram resmi PSSI, Kamis (3/8/2023).
Sebagai penegasan, Erick Thohir mengatakan pihaknya tidak mendiskriminasikan status pemain diaspora dan lokal karena semuanya punya kesempatan sama untuk membela Timnas Indonesia U-17. Di sisi lain, ia menilai kehadiran pemain diaspora akan menambah opsi dan memperkukuh skuad Garuda Asia.