“Setelah itu, Persib Bandung menawarkan Park Hang-seo posisi melatih senilai 22 miliar VND [Rp14,3 miliar] per tahu. Setelah dua negosiasi itu, dia menolaknya,” tutur Minh Hai.
Sang jurnalis Vietnam menggarisbawahi bahwa alasan Park Hang-seo menolak kedua tawaran tersebut berbeda. Dia menolak melatih Timnas Indonesia karena faktor keluarga, sedangkan Persib Bandung ditolak karena alasan membangun akademi sepakbola Vietnam.
“Yang pertama, Park Hang-seo menolak PSSI karena keluarga tak bisa pergi ke Indonesia. Yang kedua, dia menolak [Persib] karena ingin membangun akademi sepakbola di Vietnam,” tukasnya.
(Reinaldy Darius)