PELATIH Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan penjajakan dengan 30 pemain keturunan. Hal itu dalam rangka seleksi Skuad Garuda Asia, untuk Piala Dunia U-17 2023.
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memastikan sudah ada 30 nama pemain keturunan yang diberikan kepada PSSI. Itu berdasarkan data yang dimiliki oleh pihaknya.
Bima Sakti mengatakan komunikasi dengan orangtua para pemain berjalan cukup lancar. Namun, pihaknya akan memantau para pemain lewat video lebih dahulu yang diberikan para orangtua sebelum memutuskan akan memanggilnya.
Saat ini PSSI memang baru memanggil enam pemain keturunan untuk mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-17. Keenam pemain itu Welber Halim Jardim, Madrid Augusta, Mahesa Ekayanto, Staffan Qabiel Horrito, Aaron Liam Suitela, dan Aaron Nathan Ang.
BACA JUGA:
"Semua mau (dipanggil Timnas Indonesia U-17). Tinggal kami komunikasi dulu dengan orangtuanya untuk minta videonya. Kami mau lihat videonya," ucap Bima Sakti di Jakarta, Kamis (20/7/2023).
Mantan pemain Timnas Indonesia itu mengatakan pihaknya akan sangat detail mengamati video-video pemain keturunan. Hal itu agar kriteria pemain sesuai yang dibutuhkan pihaknya.
"Kami harus benar-benar mengamati. Itu akan sesuai kebutuhan dan benar-benar kualitasnya di atas pemain yang ada," ucapnya.
Sebagai informasi, seleksi Timnas Indonesia U-17 berlangsung di Jakarta dari 9 Juli sampai dengan 28 Agustus. Setelah itu tim tersebut akan menjalani rangkaian uji coba di Indonesia lalu pemusatan latihan di Jerman pada September hingga Oktober.
(Nanda Aria)