“Saya sering membeli sarung tangan di Mall Depok, beli sepatu di Depok, beli baju simpan, kalau pulang kampung saya kasih supaya dia main. Itulah sampai Andre Onana masuk ke Barcelona," kata Nnana Onana, dikutip dari akun instagram suporter Persikad Depok, Super Cyber Depok.
Peran sang kakak itu yang tidak dilupakan Andre Onana. Ia mengaku pengaruh sang kakak, yang bermain sebagai bek, itu berhasil mengalahkan saran kedua orangtuanya yang memintanya fokus bersekolah ketimbang menjadi pesepakbola.
“Ayah saya tidak ingin saya bermain sepakbola. Ia ingin saya bersekolah karena lebih aman, sedangkan sepakbola terlalu berisiko,” kata Andre Onana dalam sebuah wawancara.
“Dalam pandangan orangtua saya, di sepakbola saya bisa cedera dan tidak tahu apa yang terjadi nanti. Jadi, kedua orangtua saya ingin saya fokus di sekolah. Saya mengikuti sepakbola karena kakak saya. Ia mendapat tawaran dari Jakarta, Indonesia, dan dia pergi ke sana, dan aku mulai untuk mengejar mimpi saya,” tutup Andre Onana.
(Nanda Aria)