REKRUTAN anyar Liverpool, Dominik Szoboszlai, ternyata mengidolakan Cristiano Ronaldo sejak kecil. Bukannya Lionel Messi, ia selalu membayangkan dirinya sebagai Ronaldo saat melakukan latihan.
"Ketika saya berusia 14 tahun, saya selalu berpikir bahwa saya ingin menjadi Cristiano Ronaldo, seperti kebanyakan anak-anak," kata Szoboszlai dalam wawancara dengan jurnalis Italia Fabrizio Romano dua tahun lalu, dinukil dari Liverpoolecho, Senin (3/7/2023).
Szoboszlai sangat terinspirasi oleh Ronaldo. Terutama bagaimana bintang asal Portugal itu mengasah mentalitasnya, hingga mampu mencapai puncak tertinggi dalam kariernya sebagai pesepakbola.
"Karena mentalitas Ronaldo, dia bekerja sangat keras untuk mimpinya dan apa yang ingin dia capai. Dan, ya, dia melakukannya. Jadi tidak ada yang mustahil. Saya punya tujuan sendiri dan saya juga ingin mencapainya," ujar Szoboszlai.
BACA JUGA:
Namun sekarang, saat dia bersiap untuk menyelesaikan kepindahan £60 juta ke Liverpool, kapten Hongaria itu tidak lagi berpikir untuk meniru Ronaldo, atau siapa pun dalam hal ini.
"Tapi ketika saya tumbuh dewasa, saya tahu saya bisa mencapai puncak dan saya mulai memikirkan diri saya sendiri, berkonsentrasi pada saya dan tidak melihat orang lain. Jadi ini hanya tentang saya dan diri saya sendiri.
Perjalanan karier Dominik Szobozslai
Szobozslai remaja dilatih oleh sang ayah Zsolt Szoboszlai, yang juga mantan pemain profesional medio 1990-2000-an. Sang ayah memutuskan untuk melatih sendiri anaknya lantaran tidak puas dengan sistem yunior Hungaria.
Di bawah asuhan Szoboszlai senior, Szoboszlai junior mengahbiskan waktu berjam-jam di lapangan dengan pola latihan yang berat. Ditambah, ia juga bermain untuk akademi lokal Videoton dan Fonix Gold sebelum pindah ke MTK Budapest.
MTK Budapest adalah pengekspor pemain terbaik negara itu ke seluruh dunia. Setelah satu musim bersama MTK, Szoboszlai pindah ke Austria untuk bergabung dengan FC Liefering, yang merupakan klub pengumpan Red Bull Salzburg, pada 2016.
Dia awalnya terlihat pada pertandingan U-15 untuk Hungaria oleh pencari bakat Red Bull.
"Dia datang ke FC Red Bull Salzburg sebagai pemain yang sangat muda," kenang Christoph Freund, direktur olahraga di Salzburg.
Setelah dua tahun di Liefering, Szoboszlai dipanggil sebagai pemain utama pada tahun 2018 dan memulai debutnya pada bulan Mei tahun itu. Dalam setahun dia telah membuat debut internasionalnya, pada usia 18 tahun, memulai karir dengan tim nasional yang sejak itu membuatnya menjadi kapten.
Szoboszlai tidak diragukan lagi adalah Anak Emas dari tim Hongaria, dengan mantan manajernya Jesse Marsch pernah menyamakannya dengan putra terhebat negara itu.
“Anda harus mengerti, Dominik adalah harapan sepak bola Hungaria. Dia Ferenc Puskas berikutnya," kata Marsch dalam wawancara dengan The Athletic pada 2020.
Liverpool kemudian kepincut dengannya. The Reds terus mengawasi mengawasi pemain terbaik yang muncul melalui sistem Red Bull tersebut. Dia bukanlah nama baru di radar Liverpool ketika negosiasi mulai dilancarkan dalam pekan ini.
(Nanda Aria)