Di AS Monaco ia berhasil menghantarkan klub itu hingga babak final dan keluar sebagai runner up Coupe de France (2020–2021).
Adapun, di level negara, ia berhasil mempersembahkan gelar FIFA World Cup 2010 dan UEFA European Championship 2008 dan 2012 bagi publik Spanyol.
Kini, dengan segudang prestasi yang pernah diraihnya, Fabregas memutuskan untuk gantung sepatu sebagai pemain. Pria 36 tahun itu akan beralih profesi sebgai pelatih.
Ia akan memulai jalan baru dengan melatih tim B dan Primavera Como 1907. Gelandang kawakan itu mengaku jatuh cinta dengan Camo, klub yang terakhir dibelanya sebelum pensiun.
"Tapi saya tidak sedih, karena saya akan memulai jalan baru: melatih tim B dan Primavera Como 1907. Sebuah klub dan proyek yang sangat saya sukai. Tim ini memenangkan hati saya sejak menit pertama, kami bertemu disaat yang tepat dalam karir saya," ungkap Fabregas.
(Nanda Aria)