Dengan skill dan pengalaman di sepakbola Eropa, tentu Shayne adalah pesaing berat Arhan. Terbukti nilai pasar kedua bek kiri ini juga terpaut cukup jauh yang menandakan bagaimana kualitas kedua pemain ini.
Dilansir laman transfermarkt, sejak bergabung dengan Viking FK, harga pasar Shayne Pattynama terus meroket. Tercatat, pemain yang memiliki darah keturunan Maluku ini memiliki harga pasar senilai Rp6,95 miliar.
Sebaliknya, bersma Tokyo Verdy, harga pasar Pratama Arhan perlahan menurun. Tercatat, pemain asal Blora, Jawa Tengah ini saat ini memiliki harga pasar Rp4,35 miliar. Penurunan harga pasar yang dialami Arhan ini tidak terlepas dari minimnya menit bermain yang didapatkan Arhan di klub asal Jepang itu.
Menarik untuk menantikan siapa yang akan diturunkan Shin Tae-yong guna mengawal sisi kiri pertahanan Indonesia di pertandingan melawan Palestina dan Argentina.
(Djanti Virantika)