BALI – Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, soroti keputusan wasit usai laga kontra Bali United di leg I playoff Liga Champions Asia 2023-2024. Dia mengaku tidak puas dan memprotes kepemimpinan wasit dalam laga tersebut.
Tavares menilai banyak pemain bertahan Bali United yang melakukan pelanggaran di kotak penalti. Akan tetapi, pelatih berusia 43 tahun itu menyayangkan wasit seakan mengabaikan sejumlah insiden tersebut.
“Saya kira pertandingan tadi adalah pertandingan yang bagus. Dan atmosfer yang ada di lapangan cukup bagus,” ujar Tavares, dalam konferensi pers pascalaga, dikutip Rabu (7/6/2023).
“Bali United adalah tim yang bagus. Ini merupakan pertandingan yang positif bagi kita, untuk kita bawa ke leg II,” lanjutnya.
“Kita buat banyak peluang di babak kedua. Sebenarnya saya tidak mau berbicara tentang (kepemimpinan) wasit. Tapi, seperti yang saya tunjukkan, nomor 23 (pemain Bali United) melakukan pelanggaran di kotak penalti. Tapi wasit tidak melakukan apa-apa,” jelas Tavares.
“Banyak pemain bertahan Bali United yang menghentikan salah satu pemain kita seperti Everton atau yang lain dengan cara memeluk mereka,” lanjutnya.
“Saya kira ini tugas wasit untuk memperhatikan secara detail. Mereka mempunyai wasit-wasit pembantu di pinggir lapangan, saya kira itu tugas mereka,” tutur pelatih PSM Makassar itu.
Meski begitu, Tavares mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya dalam laga yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Selasa 6 Juni 2023 malam WIB itu. Dalam laga itu, duel sengit tersaji sehingga PSM Makassar ditahan imbang 1-1.
Bali United unggul lebih dahulu berkat sepakan jarak dekat Irfan Jaya (15’). Namun, memasuki babak kedua, PSM Makassar berhasil menyamakan kedudukan. Gol ini tercipta lewat gol bunuh diri Ilija Spasojevic (71’).
Selanjutnya, PSM Makassar akan menjamu Bali United di laga leg II. Laga itu akan digelar di Stadion B.J Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan pada Sabtu 10 Juni 2023.
(Djanti Virantika)