ADA 5 pemain keturunan Grade A yang bisa dinaturalisasi dan perkuat Timnas Indonesia di Piala Asia 2023. Salah satunya, pemain berposisi kiper yang pernah merumput bersama Juventus.
Timnas Indonesia tengah disibukan persiapan ikut Piala Asia 2023. Sekadar informasi, Timnas Indonesia tergabung di Grup D bersama Jepang, Irak, dan Vietnam.
Piala Asia 2023 baru digelar 12 Januari sampai 14 Februari 2024 di Qatar. Meski terhitung masih lama, Timnas Indonesia benar-benar mempersiapkan diri agar tampil maksimal di Piala Asia 2023.
Sebab demikian, PSSI terus mengupayakan agar pemain naturalisasi berstatus Grade A bisa memperkuat Timnas Indonesia. Mengenai pemain Grade A, sejumlah nama pun santer dibicarakan. Lantas, siapa saja pemain tersebut?
Berikut 5 pemain keturunan Grade A yang bisa dinaturalisasi dan perkuat Timnas Indonesia di Piala Asia 2023:
5. Ragnar Oratmangoen
Dimulai dari Ragnar Oratmangoen. Pemain satu ini bermain untuk tim Liga 1 Belanda, FC Groningen. Ragnar bermain di posisi gelandang tengah.
Pengalaman mentas di Liga Belanda bisa dibawa Ragnar ke Timnas Indonesia. Jika dirinya benar-benar dapat Warga Negara Indonesia (WNI), pastinya lini tengah Timnas Indonesia bisa lebih mengerikan.
4. Jay Idzes
Selanjutnya, ada Jay Idzes. Bek 23 tahun ini bermain untuk tim Go Ahead Eagles di Belanda. Tak jauh beda dari Ragnar Oratmangoen, Jay Idzes juga bisa jadi pembeda di Timnas Indonesia.
Bayangkan jika dirinya berduet dengan Jordi Amat. Bukan tak mungkin, Timnas Indonesia minim kebobolan di Piala Asia 2023.
3. Jordy Wehrmann
Berikutnya ada Jordy Wehrmann. Nama Jordy sudah lama disebut bakal dinaturalisasi oleh PSSI untuk Timnas Indonesia.
Meski begitu, Jordy Wehrmann belum memberi kepastian. Akan tetapi, seandainya gelandang 24 tahun ini gabung Timnas Indonesia, bukan tak mungkin lini tengah Timnas Indonesia makin superior.
Pengalaman, juga kepiawaian Jordy Wehrmann jadi modal besar untuknya membantu Timnas Indonesia. Terlebih skuad Garuda harus bersaing dengan Jepang dan Irak, yang notabene tim tangguh di Asia. Belum lagi, Vietnam, yang merupakan rival berat Timnas Indonesia di kawasan Asia Tenggara.
2. Kevin Diks
Nama Kevin Diks sudah sempat mencuat untuk dinaturalisasi PSSI sebelumnya. Tapi, itu tak kunjung terealisasi. Padahal pemain berketurunan Belanda-Indonesia itu cukup tertarik membela Timnas Indonesia.
Sayangnya PSSI, disebut Kevin Diks tak kunjung melakukan pendekatan kepadanya. Sejauh ini Kevin Diks memiliki segudang pengalaman tinggi, mengingat ia bermain untuk tim asal Denmark, FC Copenhagen. Sebelumnya, ia juga pernah merumput di Italia bersama Fiorentina.
1. Emil Audero
Di posisi pertama ada Emil Audero. Soal pengalaman penjaga gawang 26 tahun ini jelas sangat kaya. Pasalnya, Emil memulai kerier di Italia bersama Juentus junior.
Seiring perjalanan, ia naik level membela Juventus senior. Meski demikian, ia tak begitu lama di Juventus senior. Dirinya menghabiskan kariernya di tim Liga Italia lainnya, Sampdoria. Nahasnya, Emil justru terancam main di Serie D, setelah Sampdoria terlilit masalah finansila.
Akan tetapi kabar terbaru menyebut jika Emil bisa saja selamat dari degradasi. Sebab, Lazio disebut-sebut tertarik memboyong Emil dari Sampdoria.
(Hakiki Tertiari )