Bersama klub raksasa Iran tersebut, Beiranvand meraih puncak kesuksesan. Ia membantu timnya memenangkan Liga Iran, Hafzi Cup, trofi Piala Super Iran, dan sempat menjadi runner up di Liga Champions Asia pada 2018.
Berkat penampilannya, pada Juli 2020 Beiranvand mendapat kesempatan menjajal karier di Eropa, bergabung bersama klub Belgia, Royal Antwerp. Namun, ia kalah bersaing dan hanya tampil dalam 12 pertandingan sebelum akhirnya dipinjamkan ke klub asal Portugal, Boavista.
Di Portugal, Beiranvand juga kesulitan mendapat menit bermain dan hanya tampil sembilan laga. Alhasil, pada musim 2022-2023 lalu dirinya memilih untuk kembali pulang ke Iran dan bergabung lagi dengan Persepolis.
Pada musim lalu, pemain berposisi penjaga gawang ini mencatatkan 32 penampilan di semua ajang. Dirinya hanya kebobolan 15 gol dan mencatatkan 20 cleansheet.
Di level tim nasional, Alireza Beiranvand telah rutin memperkuat Iran sejak level U-20. Di level senior, dirinya telah mencatatkan 56 caps.
Demikianlah profil Alireza Beiranvand, pemain asal Asia dengan pemenang Guinness World Records sebagai lemparan terjauh di sepakbola.
(Hakiki Tertiari )